Bagaimana nasib Great Asia Africa pasca Corona ?

Sebelum corona menyerang, saya sempat berjalan-jalan ke tempat yang kala itu lagi hits. Sepulang mudik saya ga langsung pulang. Kami nginep di Isola Resort di dalam kampus UPI Setiabudi. Jumat pagi kami berangkat dari Hotel, sarapan sebentar di Gerlong dan lanjut naik Angkot Lembang.

Sesuai perkiraan, jalan sudah mulai macet, padahal kami berangkat jam 8 lewat sedikit. Dari UPI hampir 2 jam untuk bisa sampai di The Great Asia Africa. Tepat di seberang Farm House. Di perjalanan banyak Ibu-ibu yang ngomel karena tempat ini makin bikin macet daerah Lembang.

Harga tiket masuknya 50 ribu, sudah dapat voucher untuk ditukar sosis bakar atau soft drink. Tempat ini ada di kemiringan yang luar biasa. Di dalamnya ada banyak tempat selfie dan kuliner tematik. Ada Korea, Jepang, India juga Afrika. Cocok banget dengan budaya warga +62 yang lagi seneng-senengnya update story.

Kalo yang kebetulan datang di hari Jumat seperti kami, ga perlu kuatir. Masjid berada di sebuah gang di seberang pintu masuk. Tak begitu jauh dari jalan raya. Jadi masih bisa salat Jumat. Atau jika kebetulan air di mushola di kawasan Great Asia Africa habis lebih baik salat di masjid ini saja.

Baru-baru ini beberapa artikel mengatakan tempat ini akan ditutup sementara karena melanggar beberapa ketentuan pembangunan. Entah bagaimana nasibnya hari ini. Apalagi sejak pandemi Corona tak banyak orang yang minat piknik.

Jika corona sudah reda yang ingin berkunjung bisa cek di google maps dijamin ga nyasar kok. Semoga pandemi ini cepat usai supaya bisa buat video jalan jalan lagi. Stay Healthy and StayHome.

CATEGORIES:

Travel

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest Comments